Minggu, 04 September 2011

BIOLOGI ( GINJAL )

PIELONEFRITIS


Penyakit ginjal paling umum adalah pembengkakan ginjal yang disebut pielonefritis. Sebagian besar pembengkakan tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri yang bermula dari kandung kemih lalu menyebar ke ginjal. Gejala pielonefritis termasuk demam, menggigil, dan sakit di bagian punggung. Penyakit tersebut dapat merusak ginjal dan merusak fungsinya jika tidak segera diatasi. Antibiotik dapat diberikan untuk melawan infeksi tersebut.

GLOMERULONEFRITIS

GLOMERULONEFRITIS adalah salah satu  penyakit ginjal akibat pembengkakan glomerulus ginjal . Kondisi ini dapat terjadi jika sistem kekekalan tubuh lemah dan rusak. Akibatnya, antibodi (komponen kekebalan tubuh) dan substansi lain yang terbentuk partikel besar di aliran darah akan terjebak di glomerulus. Akibatnya, terjadi pembengkakan yang membuat glomerulus tidak dapat bekerja seperti seharusnya. Gejala glomerulonefritis ialah adanya darah di urine, pembengkakan jaringan tubuh, dan kehadiran protein di urine yang dapat terdeteksi lewat tes laboratorium. Penyakit glomerulonefritis biasanya sembuh sendiri. Jika dibutuhkan perawatan, biasanya perawatan yang diberikan ialah diet makanan, pemberian obat imunosupresan, dan pembersih bagian darah yang mengandung antibodi.

BATU GINJAL

Salah satu penyakit umum pada ginjal lainnya adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah struktur kecil, kristal, yang terbentuk di ginjal atau bagian lain dari saluran urinaria. Batu ginjal yang kecil dapat keluar dari tubuh dengan sendirinya, walaupun sangat sakit. Batu ginjal yang yang besar membutuhkan operasi. Batu ginjal dapat juga dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan gelombang suara melalui prosedur yang disebut lithotrispy ultrasonic , baru setelah itu batu ginjal dikeluarkan.
Batu ginjal dapat membawa penyakit hematuria . Gejala penyakit hematuria ialah ditemukannya eritrosit dalam urin.

DIABETES INSIPIDUS


DIABETES INSIPIDUS merupakan penyakit yang jarang terjadi, disebabkan kekurangan hormonvasopresin yang mengatur jumlah sekresi urine oleh ginjal. Gejala diabetes insipidus antara lain adalah rasa haus yang terus menerus dan jumlah eksresi urin yang tinggi, antara 4-10 liter per harinya. Dengan demikian, penderitanya mengalami buang air kecil yang sangat sering. Pada banyak kasus, injeksi atau nasal inhalasi (memasukan obat dengan cara menghirupnya melalui hidung) dapat mengontrol gejala penyakit tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar